Love Story Indo Bokep Asian Xxx
Love Story Indo Bokep Asian Xxx ❤ Love Story Indo free Sex Videos Pussy abg download Bokep Sex Indo, porn jepang bugil Love Sex Story hot Asian Sex Diary.
Cerita Hot Dewasa - Aku hendak menceritakan empiris seksku yang kesatu malah dengan rekan baik ayahku sendiri. Ini ialah cerita sex panasku dari empiris pribadi, peristiwa yang tak kuduga ini terjadi saat aku baru saja bakal masuk ruang belajar 2 SMP. Cerita panas yang tak pernah dapat kulupakan sampai ketika ini.
Indonesia Hot Love Sex Story Asia
Cerita panas ini berawal ketika liburan akhir semester, waktu tersebut kedua papa dan mamaku mesti pergi ke Madiun sebab ada perayaan pernikahan saudara. Karena kami dan Om Sakong lumayan dekat, maka aku minta untuk orang tuaku guna menginap saja di lokasi tinggal Om Sakong yang tidak jauh dari rumahku sekitar 5 hari.
Cerita Hot Indo - Om Sakong telah menikah, namun belum punya anak. Istrinya ialah seorang karyawan perusahaan swasta, sementara Om Sakong tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia ialah seorang makelar mobil. Hari-hari kesatu kulewati dengan ngobrol-ngobrol seraya bercanda-ria, sesudah istri Om Sakong pergi ke kantor. Agen Sakong sendiri sebab katanya tidak terdapat order untuk menggali mobil, jadi tetap di lokasi tinggal sambil menantikan telepon kalau-kalau terdapat langganannya yang mau menggali mobil.
Suatu hari, setelah santap siang, tiba-tiba Om Sakong berbicara kepadaku, “Rin.. anda main dokter-dokteran yuk. Memang kata ayah dahulu Om Sakong pernah kuliah di fakultas kedokteran, tetapi putus di tengah jalan sebab menikah dan kesulitan ongkos kuliah. Kemudian Om Sakong mengajakku ke kamarnya, lalu memungut sesuatu dari lemarinya, rupanya ia memungut stetoskop, barangkali bekas yang dipakainya saat kuliah dulu.
Mula-mula aku agak ragu-ragu. Tapi setelah menyaksikan mukanya yang bersungguh-sungguh kesudahannya aku menurutinya. Aku yang waktu tersebut masih polos, dengan lugunya aku membuka BH-ku, sehingga sekarang terlihatlah buah dadaku yang masih mengkal. Klihat matanya tak berkedip memandang buah dadaku, dan aku melulu tertunduk malu.
Setelah telentang di atas ranjang, dengan melulu memakai rok mini saja, Om Sakong mulai memeriksaku. Mula-mula di tempelkannya stetoskop tersebut di dadaku, rasanya dingin, kemudian Om Sakong menyuruhku bernafas sampai sejumlah kali, setelah tersebut Om Sakong menanggalkan stetoskopnya. Kemudian seraya tersenyum kepadaku, tangannya menyentuh lenganku, kemudian mengusap-usapnya dengan lembut.
Kemudian usapan tersebut bergerak naik ke pundakku. Setelah tersebut tangan Bandar Sakong merayap mengelus perutku. Aku melulu diam saja menikmati perutku diusap-usapnya, sentuhan Om Sakong benar-benar terasa lembut, dan lama-kelamaan terus cerah aku mulai jadi agak terangsang oleh sentuhannya, sehingga bulu tanganku merinding dibuatnya.
Lalu Om Sakong mendongkrak usapannya ke pangkal bawah buah dadaku yang masih mengkal itu, mengelus mengitarinya, kemudian mengusap buah dadaku. Baru kali ini aku menikmati yang laksana itu, rasanya halus, lembut, dan geli, bercampur menjadi satu. Namun tidak lama kemudian, Om Sakong menghentikan usapannya. Dan aku kira.. yah, melulu sebatas ini perbuatannya. Tapi lantas Tom Sakong bergerak ke arah kakiku.
Setelah diusap-usap laksana tadi yang terus cerah membuatku agak terangsang, aku hanya dapat mengangguk pelan saja. Saat tersebut aku masih mengenakan rok miniku, tetapi tiba-tiba Om Sakong unik dan meloloskan celana dalamku. Tentu saja aku keget separuh mati. Dengan suara lembut seraya tersenyum, tetapi tampaknya mata dan senyum Om Sakong sarat dengan maksud tersembunyi. Tetapi saat tersebut aku telah tidak bisa melakukan apa-apa.
Setelah celana dalamku diloloskan oleh Sakong Online, dia duduk bersimpuh di hadapan kakiku. Matanya tak berkedip menatap vaginaku yang masih mungil, dengan bulu yang masih paling halus dan tipis. Lalu kedua kakiku ditingkatkan ke pahanya. Lalu Om Sakong mulai membelai betisku, halus dan lembut sekali rasanya, kemudian diteruskan dengan perlahan-lahan meraba-raba pahaku unsur atas, kemudian ke paha unsur dalam.
Om Sakong kemudian mengelus-elus selangkanganku, perasaanku jadi kian tidak karuan rasanya. Kemudian, dengan jari telunjuknya yang besar, Om Sakong menggesekkannya ke bibir vaginaku dari bawah ke atas. Om Sakong mulai meneruskan lagi menggesekkan jarinya berulang-ulang. Tentu saja ini membuatku kian tidak karuan, aku menggelinjang-gelinjang, menggeliat-geliat ke sana-ke mari.
Setelah Om Sakong merasa puas dengan permainan jarinya, dia menghentikan sejenak permainannya itu, tapi lantas wajahnya mendekati wajahku. Wajahnya semakin dekat, lantas bibirnya mendekati bibirku, kemudian ia mengecupku dengan lembut, rasanya geli, lembut, dan basah. Namun Om Sakong tidak saja mengecup, ia kemudian melumat berakhir bibirku seraya memainkan lidahnya.
Kemudian Om Sakong Kiu mengusung wajahnya dan memundurkan badannya. Entah permainan apa lagi yang bakal diperbuatnya pikirku. Badannya dimundurkan ke bawah dan Om Sakong tengkurap salah satu kedua kakiku yang otomatis terkangkang, kepalanya berada tepat di atas kemaluanku.
Cerita Hot Sex - Om Sakong dengan cepat menyeruakkan kepalanya ke selangkanganku, kedua pahaku dipegangnya dan ditaruh di atas pundaknya, sampai-sampai kedua paha unsur dalamku seperti mengapit kepala Om Sakong. Aku paling terkejut dan mengupayakan memberontak, akan namun kedua tangannya memegang pahaku dengan kuat, kemudian tanpa sungkan-sungkan lagi Om Sakong mulai menjilati bibir vaginaku.
Cerita Hot Ngentot - Lidah Om Sakong mengait-ngait ke sana-ke ayo menjilat-jilat semua dinding vaginaku. Tentu saja aku kian menjadi-jadi, badanku menggeliat-geliat dan terhentak-hentak, sementara kedua tanganku mengupayakan mendorong kepalanya dari kemaluanku. Akan namun usahaku tersebut sia-sia saja, Om Sakong terus mengerjakan aksinya dengan ganas. Aku hanya dapat menjerit tanpa kontrol menyangga geli nikmat.
Aku menggelinjang-gelinjang laksana kesurupan, menggeliat ke sana-ke ayo antara inginkan dan tidak biarpun terdapat perasaan menampik akan namun rasa geli, bercampur dengan kesenangan yang teramat paling mendominasi semua badanku. Jilatan Om Sakong benar-benar membuatku laksana orang tak sempat daratan. Hal ini menciptakan Om Sakongkiu menjadi semakin liar, ia bukan hanya menjilat-jilat, bahkan menghisap, menyedot vaginaku.
Begitu kagetnya aku merasakannya, aku hingga menggangkat pantatku. Om Sakong justeru menekan pahaku ke bawah, sampai-sampai pantatku nempel lagi ke kasur, dan terus menjilati clitorisku seraya dihisapnya. Tiba-tiba aku menikmati sesuatu yang teramat sangat, yang hendak keluar dari dalam vaginaku, laksana mau pipis, dan aku tak powerful menahannya. BERSAMBUNG
