Thursday, March 19, 2020

Cerita Bokep Ngentot Memek Teman Pacar

  • March 19, 2020

Cerita Sex - Dalam hati aku mengutuk habis-habisan, atas kesialanku hari ini… malah sampe disini, ketemu ama Qiuqiu… oh ya Qiuqiu sebenarnya adalah sahabat Ceme waktu kuliah, janda beranak 2 ini diajak kerja pacarku setelah setahun menjanda… orangnya cantik, ramah… cuma sebagai lelaki aku kurang menyukai karakternya… terutama dandanannya yang selalu tampak menor, dengan tubuhnya yang montok… tetenya gede sebanding dengan pantatnya yg juga gede, pokoknya bukan type wanita yg kusukai dan menurutku kulitnya terlalu putih… jadi tampak kaya orang sakit-sakitan.

Walaupun kata Ceme, Qiuqiu orangnya sangat cekatan dan sangat doyan kerja alias rajin… Kubuka laptopku dan kunyalakan… kucari-cari file yang kira-kira bisa menemaniku disini… daripada aku hrs ngobrol sama Qiuqiu, yang menurutku bukan temen ngobrol yang asyik… wow… di kantong tas laptopku terselip sebuah CD… wiih DVD bokep punya Rudy ketinggalan disini… lumayan juga buat ngabisin waktuku nungguin Ceme…. Mmmm Asia Carera… lumayan bikin ngaceng juga setelah kira-kira setengah jam melihat aksi seks Asia Carera melawan aksi kasar Rocco Sifredi

“Ooo.. ooo.. mas Tommy nonton apa tuuuh… sorry mas Tommy mau minum apa..? panas, dingin… hi..hi.. pasti sekarang lagi panas dingin kan..?”suara Qiuqiu bagaikan suara petir disiang bolong… dengan nada menggodaku…
“Ah kamu bikin kaget aja… ngg… dingin boleh deh… mm ga ngrepotin neeh..?”sahutku sambil memperbaiki posisiku yang ternyata dari arah pintu, layar laptopku keliatan banget… sial lagiiii…. aahh masa bodo laahh… toh Qiuqiu bukan anak kecil.. Qiuqiu masuk ruangan lagi sambil membawa 2 gelas es jeruk..
“Mas Tommy boleh dong Qiuqiu ikutan nonton… mumpung lagi istirahat… kayanya tadi ada Rocco sifredi yak..?”kata Qiuqiu sambil cengar cengir bandel..
“ha… kamu tau Rocco Sifredi juga..?”tanyaku spontan… agak kaget juga, ternyata wanita yang tiba-tiba kini jadi tampak menggairahkan sekali di mataku, tau nama bintang film top bokep Rocco Sifredi…
“Woo bintang kesayangan Qiuqiu tuuuh..”sahut Qiuqiu yang berdiri di belakang kursiku…
“Kamu sering nonton bokep..?”tanyaku agak heran sebab Qiuqiu setelah menjanda tinggal dg orang tuanya dan rumahnya setahuku ditinggali banyak orang…
“Iya… tapi dulu… waktu masih sama “begajul”itu..”sahut Qiuqiu enteng dan membuatku ketawa geli mendengar Qiuqiu menyebut mantan suaminya yang kabur sama wanita lain…

Suasana hening… tapi tak dapat dielakkan dan disembunyikan nafas kami berdua sdh tak beraturan, bahkan beberapa kali kudengar Qiuqiu menghela nafas panjang… ciri khas wanita yang hendak mengendorkan syaraf birahinya yang kelewat tegang… dan beberapa kali kudengar desisan lembut, seperti luapan ekspresi… yang kuartikan Qiuqiu sudah larut dalam aksi para bintang bokep di layar monitor… Sementara keadaanku tak jauh beda.. celanaku terasa menyempit… desakan batang kemaluanku di selangkangan yang mengeras sejak setengah jam yang lalu, mulai menyiksaku… dalam kondisi seperti ini biasanya, aku melakukan onani di tempat.. Tapi kali ini masak onani di depan Qiuqiu..? ampuuuunn siaal lagiii..!

“Din.. kamu suka Rocco Sifredi..? memang suka apanya..?”tanyaku memulai komunikasi dengan Qiuqiu yang desah napasnya makin memburu tak beraturan dan sesekali kudengar remasan tangannya seolah gemas pada busa sandaran kursi yang kududuki…
“Mmm… hhh.. apanya yak..? iih… mas Tommy nanyanya… sok ga tau..”sahut Qiuqiu sambil mencubit pundakku… entah siapa yang menuntun tanganku untuk menangkap tangan Qiuqiu yang sedang mencubit… mmm… Qiuqiu membiarkan tanganku menangkap tangannya…
“Kamu ga cape, berdiri terus… duduk sini deh..?”kataku sambil tetap menggenggam tangan Qiuqiu, kugeser pantatku memberi tempat untuknya, tapi ternyata kursi itu terlalu kecil untuk duduk berdua, apalagi untuk ukuran pantat Qiuqiu yang memang gede…
“Pantat Qiuqiu kegedean sih mas…”kata Qiuqiu sambil matanya melempar kerling aneh, yang membuat darahku berdesir hebat, akhirnya Qiuqiu menjatuhkan pantatnya di sandaran tangan.. oooww… aku dihadapkan pada paha mulus yang bertumpangan muncul dari belahan samping rok mininya dan entah sejak kapan kulit putih ini menjadi begitu menggairahkan dimataku..? Kembali perhatian kami tercurah pada aksi seks dilayar laptop… sesekali remasan gemas tangan lembutnya pada telapak tanganku terasa hangat… dimana tangan kami masih saling menggenggam… dan menumpang diatas paha mulus Qiuqiu…
“Iiih Gila… Qiuqiu sudah lama enggak nonton yang begini..”kata Qiuqiu mendesah pelan seolah bicara sendiri.. menggambarkan kegelisahan dan kegalauan jiwanya…
“kalo ngerasain..?”tanyaku menyahut desahannya tadi…
“Apalagi…”jawabnya pendek serta lirih sambil matanya menatapku dengan tatapan jalang… yang bisa kuartikan sebagai tantangan, undangan atau sebuah kepasrahan, kuCemek lembut tangannya dan diikuti tubuh montoknya… kini pantat montok Qiuqiu mendarat empuk di pangkuanku sedangkan tanganku melingkar di pinggangnya yang ternyata cukup ramping tak berlemak…
Judi Online


Cerita Dewasa - Iblis dan setan neraka bersorak sorai mengiringi pertemuan bibir kami yang kemudian saling mengulum dan tak lama lidah kami saling belit di rongga mulut… mmm… tangan Qiuqiu melingkar erat di leherku dengan gemetaran… kulayani serangan panas janda cantik berumur 32 tahun ini… seolah ingin memuaskan dahaga dan rindu dendamnya lewat aksi ciuman panasnya… Tanganku memang dari dulu trampil memainkan peran jika dihadapkan dengan tubuh wanita… menelusup ke balik blazer hitam yang dikenakan Qiuqiu dan terus menelusup sampai menyentuh kulit tubuhnya.

Sentuhan pertamaku pada kulit tubuhnya membuat Qiuqiu menggeliat resah dan menggerang gemas… rangkulan tangannya semakin erat di leherku sementara ciuman bibirnya juga semakin menggila mengecupi dan mengulumi bibirku… tanganku mulai merambah bukit dadanya yang memang luar biasa montok, yang jelas diatas cup B… sebab buah dada Ceme pacarku yang ber bra 36B jauh tak semontok buah dada Qiuqiu

Tiba-tiba Qiuqiu meronta keras, saat tanganku meremas lembut buah dadanya yang mengeras akibat terangsang birahi tinggi….

“Ooohh… mas Tommy suudaah mas… hhh.. hhh… jangan mas, Qiuqiu ga mau menyakiti Ceme…hh… ooohh..”kalimat diantara desah nafas birahi ini tak kuhiraukan dan rontaan kerasnya tak berarti banyak buatku… tanganku yang melingkar di pinggangnya tak mudah utk dilepaskannya…
“Ada apa dengan Ceme..? ga akan ada yang merasa disakiti atau menyakiti selama ini jadi rahasia… ayo sayang waktu kita tak banyak… nikmatilah apa yang kamu ingin nikmati…”bisikku lembut di sela-sela aksi bibir dan lidahku di leher jenjang berkulit bersih milik janda cantik bertubuh montok ini…
“Ampuuun mas, oooww… Qiuqiu ga tahaaan… hh..hh… ssshhh…”rengek Qiuqiu memelas yang tak mampu membendung gelegak birahi yang mendobrak hebat pertahanannya…

SAKONGKIU Blazer hitam yang dikenakan Qiuqiu sudah teronggok dibawah kursi putar yang kami gunakan sebagai ajang pergulatan… dibalik blazer hitam, tubuh montok berkulit putih mulus itu hanya mengenakan penutup model kemben berbahan kaos, sehingga dari dada bagian atas sampai leher terbuka nyata… bergetar syahwatku menyaksikan pemandangan ini… buah dadanya yang montok dengan kulit putih bersih, mulus sekali sehingga urat-urat halus berwarna kebiruan tampak dipermukaan.. buah dada montok yang sedang meregang nafsu birahi itu tampak mengeras, memperlihatkan lembah yang dalam di tengahnya.

Tampak bergerak turun naik seirama dengan nafas birahinya yang mendengus-dengus tak beraturan… iihh menggemaskan sekali.. woow.. bukan main..! begitu tabir berbahan kaos warna orange itu kupelorotkan ke bawah.. muncullah keindahan yang menakjubkan dari sepasang bukit payudara yang asli montok dan sangat mengkal, hanya tertutup bra mini tanpa tali, sewarna dengan kulit mulusnya

“Oooohh.. maaasss..?”desahnya lirih ketika tabir terakhir penutup payudaranya meninggalkan tempatnya dan secara refleks Qiuqiu menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

Dimataku, adegan itu sangat sensual.. apalagi dengan ekspresi wajahnya yang cantik sebagian tertutup rambutnya yang agak acak-acakan… matanya yang bereye shadow gelap menatapku dengan makna yang sulit ditebak

“Mas.. janggaaan teruskan… Qiuqiu takuut Ceme datang…hhh… hhh… “bisiknya dengan suara tanpa ekspresi
“Ampuuuunnn maaass…. iiiihhh… gellliii aaahh… mmm…ssssshhh.. ooohh…”rengek dan rintihannya mengiringi geliat tubuh indah itu… wooow jemari lentiknya mulai mencari-cari…. dan menemukannya di selangkanganku… bonggolan besar yang menggembungkan celanaku diremas-remas dengan gemas

Sementara aku sedang mengulum dan memainkan lidahku di puting susunya yang sudah menonjol keras berwarna coklat hangus… tanganku menggerayang masuk kedalam rok mininya yg semakin terangkat naik kudapatkan selangkangan yang tertutup celana dalam putih dan kurasakan pada bagian tertentu sudah basah kuyub, Qiuqiu tak menolak ketika celana dalam itu kulolosi dan kulempar entah jatuh dimana… Qiuqiu mengerang keras dengan mata membelalak, manakala jariku membelah bibir vaginanya yang sudah sangat basah sampai ke rambut kemaluannya yang rimbun.
Online Judi


Cerita Bokep - Bibir cantik yang sudah kehilangan warna lipsticknya itu gemetaran layaknya orang kedinginan… terdengar derit retsluiting.. ternyata jemari lentik Qiuqiu membuka celanaku dan menelusup masuk kedalam celana kerjaku… kulihat matanya berbinar dan mulutnya mendesis seolah gemas, ketika tangannya berhasil menggenggam batang kemaluanku… sesaat kemudian batang kemaluanku sudah mengacung-acung galak di sela bukaan retsluiting celanaku dalam genggaman tangan berjari lentik milik Qiuqiu… makin lebar saja mata Qiuqiu yang menatap jalang ke batang kemaluanku yang sedang dikocok-kocoknya lembut

“Aaaah… mass Tommyy… mana mungkin Qiuqiu sanggup menolak yang seperti ini… hhhh…. ssss….sssshhh… lakukan mas.. oohhh… toloong bikin Qiuqiu lupa segalanya mas… Qiuqiu ga tahhaan…”kalimatnya mendesis bernada penuh kepasrahan, namun matanya menatapku penuh tantangan dan ajaka

Kurebahkan tubuh montok Qiuqiu di meja kerja Ceme yang lebar setelah kusisihkan beberapa kertas file dan gelas minum yang tadi ditaruh Qiuqiu diatas meja itu…. sementara laptopku masih terbuka dan adegan seks dilayar monitornya, sementara jari tengahku tak berhenti keluar masuk di liang sanggama Qiuqiu yang sangat becek… mungkin benar kata orang, cewek yang berkulit putih cenderung lebih basah liang sanggamanya.

Seperti halnya Qiuqiu, cairan liang sanggamanya yang licin kurasakan sangatlah banyak sampai ada tetesan yang jatuh di atas meja….Qiuqiu sudah mengangkangkan kakinya lebar-lebar menyambut tubuhku yang masuk diantara kangkangan pahanya, aku berdiri menghadap pinggiran meja, dimana selangkangan Qiuqiu tergelar… tubuh Qiuqiu kembali menggeliat erotis disertai erangan seraknya ketika palkonku mengoles-oles belahan vaginanya, sesekali kugesek-gesekan ke clitorisnya yang membengkak keras sebesar kacang tanah yang kecil.. bukit vaginanya yang diselimuti rimbunnya rambut kemaluan yang tercukur rapi.

Sepasang kaki Qiuqiu membelit erat pinggangku sehingga menahan gerakku… bibir cantik yang gemetaran itu tampak tersenyum dengan mata berbinar aneh

“Mas Tommy… tau kenapa Qiuqiu suka Rocco Sifredi..?”bisik Qiuqiu dengan tatapan mata mesra… kujawab dengan gelengan kepalaku…
“Perih-perih nikmat… kaya sekarang ini… Qiuqiu pingin disetubuhi Rocco Sifredi… ayoo mas.. beri Qiuqiu kenikmatan yang indah…”bisik Qiuqiu sambil mengerling penuh arti, belitan kaki di pinggangku dilonggarkan, pertanda aku boleh mulai mengayun batang kemaluanku memompa liang sanggamanya

Kegelisahan dan keresahannya berujung pada rengekan panjang seperti orang menangis dibarengi dengan pinggul yang diangkat didesakan ke arahku bergerak-gerak liar… Aku tanggap dengan situasi wanita yang dihajar nikmatnya orgasme… segera kuayun batang kemaluanku menembus liang sanggama Qiuqiu sedalam-dalamnya dengan kecepatan dan tenaga yang kutambah… akibatnya tubuh Qiuqiu semakin liar menggelepar di atas meja kerja Ceme… kepalanya digeleng-gelengkan dengan keras ke kanan dan ke kiri sehingga rambutnya semakin riap-riapan di wajahnya

Kedua tangannya meraih leherku dan menarik ke arah tubuhnya. Tubuhku kini menelungkupi tubuh montok Qiuqiu, Qiuqiu memeluk tubuhku erat sekali sehingga bukit payudaranya tergencet erat oleh dada bidangku seolah balon gas mau meletus, tak hanya itu sepasang pahanya dilingkarkan di pinggangku dan saling dikaitkan di belakang tubuhku… Woooww… leherku disosotnya dengan laparnya

Jilatan dan kecupan nakal bertubi-tubi menghajar leher dan daun telingaku… terdengar dengus nafasnya sangat merangsangku… aku dibuat mengerang oleh aksinya… “Ayo sayang, tuntaskan hasratmu… Qiuqiu boleh lagi enggak?”bisiknya manja sambil bibirnya mengulum nakal daun telingaku. Kurasakan pantat montok Qiuqiu bergerak gemulai, membesut hebat batang kemaluanku yang terjepit di liang sanggamanya, sejenak kunikmati besutan dan pelintiran nikmat itu tanpa balasan.. karena kuhentikan ayunan kontolku

“Wajah kamu alim ternyata mengerikan kalo sedang ML mas…?”celetuk Qiuqiu sambil menatapku dengan pandangan gemas dengan senyum-senyum jalang.
“Siang ini aku ketemu singa betina kelaparan…”sahutku letoy.
“Salah mas, yang bener kehausan… peju mas Tommy bikin badanku terasa segar…ha.. ha..ha..”sambut Qiuqiu sambil ketawa ngakak
“Waaakks… mati aku… mas, Ceme dateng tuuuhh…!”Tiba-tiba Qiuqiu loncat turun dari meja dengan wajah pucat, buru-buru merapikan pakaian sekenanya dan langsung cabut keluar ruangan

Akupun segera melakukan tindakan yg sama… waaah di atas sepatuku ada onggokan kain putih ternyata celana dalam… pasti milik Qiuqiu, segera kusambar masuk ke tas laptop… dan aku segera masuk ke kamar mandi yg ada di ruang kerja Ceme - END